REVIEW

Title : Apocalypto
Genre : Drama, Action
Directed : Mel Gibson
Year : 2006
Duration : 120 Minutes
Stars : Rudy Youngblood - Jaguar Paw
Dalia Hernández – Seven
Jonathan Brewer – Blunted
Morris Birdyellowhead - Flint Sky
Carlos Emilio Báez - Turtles Run
Amílcar Ramírez - Curl Nose
Israel Contreras - Smoke Frog
Israel Ríos - Cocoa Leaf
María Isabel Díaz - Mother-in-Law
Iazúa Laríos - Sky Flower
Raoul Trujillo - Zero Wolf
Gerardo Taracena - Middle Eye
Rodolfo Palacios - Snake Ink
Ariel Galván - Hanging Moss
Bernardo Ruiz - Drunkards Four
Ricardo Díaz Mendoza - Cut Rock
Richard Can - Ten Peccary
Carlos Ramos - Monkey Jaw
Ammel Rodrigo Mendoza - Buzzard Hook
Marco Antonio Argueta - Speaking Wind
Aquetzali García - Oracle Girl
María Isidra Hoil - Oracle GirL
Abel Woolrich - Laughing man

ORIENTATION

1. In The Jungle

2. In the Village

3. In the River

4. In the Valley

5. In the Limestone Mountains

6. In the Cornfield

7. In The Mass Grave

8. In the Beach

ORIENTATION
This film begins with scenes of hunting tapirs made by Jaguar Paw, his father Flint Sky, and some of his friends. After getting Tapirs, and Jaguar Paw provide the parts to the meat of his friends are. Once the process of meat, they returned to the village. At night, the tribe's elder tells the village a fable of man forever unable to fill his want, despite having been given the capabilities of all of the animals. The villagers follow the story with music and dance, leaving Jaguar Paw to ponder.

In the morning, jaguar Paw awakened from sleep because he have dreamed of a man who injured stomach while holding heart and said to the jaguar Paw to flee immediately. Jaguar Paw wakes from a nightmare to see strangers enter the village. The raiders, attack and subdue the villagers. Jaguar Paw slips out with his pregnant wife Seven and his little son Turtles Run, lowering them on a vine into a small cave to hide them. A raider whom Jaguar Paw attacks and almost kills, the vicious Middle Eye, slits Flint Sky's throat while Jaguar Paw helplessly watches. His last words to him are to not be afraid.

The raiders and their captives trek toward the Maya city, encountering razed forests, failed maize crops, slaves producing plaster, and the sick and dying. A small diseased girl prophesies that a man bringing the jaguar will bring the raiders to those who will scratch out the earth and end their world.

In the city's outskirts, the female captives are sold as slaves and the males are escorted to the top of a step pyramid. The high priest sacrifices several captives by decapitating them after pulling out their beating hearts. When Jaguar Paw is about to be sacrificed, a solar eclipse stays the priest's hand. The priest declares the sun god Kukulkan is satisfied with the sacrifices. To trick the crowd into believing he has great power, he asks Kukulkan to let light return to the world just as he knows the eclipse will pass. The crowd cheers in amazement as the priest orders that the remaining captives be disposed of.

Zero Wolf takes the villagers to an amphitheater. The captives are released in pairs and forced to run the length of the open space within the amphitheater to give Zero Wolf's men target practice, with a cynical promise of freedom, should they reach the end of the field alive. However, Zero Wolf's son, Cut Rock is sent to the end of the field to "dispose of" any survivors. The raiders target them with javelins, arrows, and slingstones as they run. Jaguar Paw is struck by an arrow through the abdomen but reaches the end of the field and breaks off the arrowhead. As Cut Rock, approaches to finish him off with an obsidian blade, Jaguar Paw shoves the broken arrow into Cut Rock's throat. Jaguar Paw escapes through a withered maize field and an open mass grave.

Along the way, one of the raiders is killed by a black jaguar that has been disturbed by Jaguar Paw. As he flees, Jaguar Paw jumps over a high waterfall and survives, declaring from the riverbank below that the raiders are now in his homelands.

Zero Wolf's raiders jump the waterfall as well, then fall to both the forest's elements and Jaguar Paw's traps. A heavy rain sets in, which begins to flood the ground cave in which Jaguar Paw's wife and son are still trapped. Jaguar Paw bludgeons Middle Eye in hand-to-hand combat and kills Zero Wolf by leading him into a trap meant for hunting tapir.

After all, He returns in time to save the family, and sees that his wife has given birth to a healthy second son. As the family walks near the coastline, Jaguar Paw's wife asks what the strange objects near the shore are. Jaguar Paw responds only that "they bring men." Jaguar Paw and his family go deeper into the forest, "to seek a new beginning," leaving the Spanish who are anchored in ships off the beach.


EVALUATION
According to me, this film is very interesting. In addition to showing the nature and inland tribes who rarely revealed, the film also shows the many scenes action that challenges and create a tense audience can feel the tension experienced by the movie star. This movie is good for watching by us.

EVALUATION SAMMATION
This film is suitable to be witnessed by the audience in the age of 15 years and over because in this film displays many elements violence that is not appropriate for the audience witnessed by under 15 years.

Sebuah Kata

SEJARAH ITU ADALAH JALANNYA KEHIDUPAN SESEORANG

TAK PEDULI JALAN APA YANG KALIAN TEMPUH

TERUS MAJU KE DEPAN

JANGAN TAKUT.................

JANGAN MUNDUR................

JANGAN PERNAH BERSMBUNYI

KETIKA SUATU WAKTU NANTI TERSADAR,

KALIAN AKAN MEIHAT "jALAN" TERBAIK YANG SUDAH KALIAN LALUI

Wallpaper Eyeshield 21

Elitisme

ELITISME

1. Pengertian Elitisme

1. Menurut tokoh

Elitisme mendorong sekelompok orang merasa diri memiliki status sosial-politik yang lebih tinggi daripada orang-orang lain, terutama rakyat kebanyakan. Elitisme ini tak kalah bahayanya, menurut Soekarno, karena melalui sistem feodal yang ada ia bisa dipraktikkan oleh tokoh-tokoh pribumi terhadap rakyat negeri sendiri. Kalau dibiarkan, sikap ini tidak hanya bisa memecah-belah masyarakat terjajah, tetapi juga memungkinkan lestarinya sistem kolonial maupun sikap-sikap imperialis yang sedang mau dilawan itu. Lebih dari itu, elitisme bisa menjadi penghambat sikap-sikap demokratis dalam masyarakat modern yang dicita-citakan bagi Indonesia merdeka.

Soekarno muda melihat bahwa kecenderungan elitisme itu tercermin kuat dalam struktur bahasa Jawa yang dengan pola “kromo” dan “ngoko“-nya mendukung adanya stratifikasi sosial dalam masyarakat. Untuk menunjukkan ketidaksetujuannya atas stratifikasi demikian itu, dalam rapat tahunan Jong Java di Surabaya pada bulan Februari 1921, Soekarno berpidato dalam bahasa Jawa ngoko, dengan akibat bahwa ia menimbulkan keributan dan ditegur oleh ketua panitia. Upaya Soekarno yang jauh lebih besar dalam rangka menentang elitisme dan meninggikan harkat rakyat kecil di dalam proses perjuangan kemerdekaan tentu saja adalah pencetusan gagasan marhaenisme. Bertolak dari pertemuan pribadinya dengan petani Marhaen, Soekarno merasa terpanggil untuk memberi perhatian yang lebih besar kepada kaum miskin di Indonesia, serta kepada peranan mereka dalam perjuangan melawan kolonialisme yang kapitalistik itu. Kaum Marhaen ini, sebagaimana kaum proletar dalam gagasan Karl Marx, diharapkan akan menjadi komponen utama dalam revolusi melawan kolonialisme dan dalam menciptakan suatu tatanan masyarakat baru yang lebih adil.

Dalam kaitan dengan usaha mengatasi elitisme itu ditegaskan bahwa Marhaneisme “menolak tiap tindak borjuisme” yang, bagi Soekarno, merupakan sumber dari kepincangan yang ada dalam masyarakat. Ia berpandangan bahwa orang tidak seharusnya berpandangan rendah terhadap rakyat.

“ Kelompok elite metropolitan yang dituju oleh tulisan Soekarno itu sebenarnya jumlahnya amat kecil, dan kebanyakan dari mereka tinggal di kota-kota dengan pengaruh Eropa, seperti misalnya Bandung, Surabaya, Medan atau Jakarta. Di satu pihak, kelompok elite ini mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kemerdekaan Indonesia serta telah berpikir dalam rangka identitas nasional dan tidak lagi dalam rangka identitas regional seperti generasi pendahulunya. Di lain pihak, kelompok ini tidak melihat perlunya mengadakan suatu revolusi sosial yang akan secara total mengubah sistem yang ada, dengan segala corak kolonial-kapitalisnya. Yang lebih mendesak menurut para aktivis generasi ini adalah melengserkan elite pemerintahan kolonial asing dan menggantinya dengan elite lokal yang dalam hal ini adalah diri mereka sendiri. Dengan kata lain, mereka menghendaki adanya revolusi nasional, tetapi bukan revolusi sosial.

Dalam kaitannya dengan rakyat banyak, anggota kelompok elite ini merasakan perlunya dukungan rakyat dalam perjuangan melawan pemerintah kolonial. Pada saat yang sama mereka berupaya mengikis sikap-sikap tradisional rakyat yang mereka pandang sebagai penghalang bagi langkah menuju dunia modern, yakni dunia sebagaimana tercermin dalam kaum kolonialis Barat.

Sumber, Dok KOMPAS

2. Menurut Kelompok Kami

Dilihat dari konteks penggunaan kata elit pada kehidupan sehari-hari maka kami dapat menyimpulkan bahwa elitisme adalah paham yang menempatkan suatu individu atau kelompok yang memiliki predikat atau status sosial yang lebih tinggi dari individu atau kelompok yang lainnya.

2. Faktor – Faktor Penyebab Elitisme

Berdasarkan keterangan di atas, kami dapat menyimpulkan bahwa factor penyebab elitisme antara lain :

a. Adanya perasaan bersaing

b. Keinginan untuk dapat diperhitungkan dalam komunitasnya

c. Adanya prestige yang tinggi

d. Adanya suatu penghargaan pada suatu status sosial

3. Dampak yang diakibatkan dari adanya elitisme

a. Dampak Positif

Ø Timbulnya suatu motivasi untuk memperbaiki status sosial

Ø Mendapatkan penghargaan akan sesuatu yang dicapai

b. Dampak Negatif

Ø Adanya kesenjangan sosial pada tiap – tiap strata.

Ø Berkurangnya keadilan

Ø Terjadinya diskriminasi dalam setiap aspek

Cara mudah mendownload video di youtube

Ini hanyalah salah satu cara dari sekian cara bagaimana mendownload klip video dari You Tube. Ketika menonton sebuah klip video di You Tube, URL-nya akan seperti http://www.youtube.com/watch?v=xxxxx, misalnya:

http://www.youtube.com/watch?v=yJTwT2bJhrg

Nah untuk mendownload, tinggal tambahkan “kiss” didepan “youtube” dalam URL-nya, jadi seperti ini:

http://www.kissyoutube.com/watch?v=yJTwT2bJhrg

mudah banget kan..........